Info Dua Jalur di SNMPTN 2012

Posted by Vicky Sonya | 12:40 PM |

Kami sampaikan informasi penting bagi calon mahasiswa yang mendaftarkan diri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang terbagi dua jalur, yakni jalur ujian tertulis dan jalur undangan.

Pasalnya pendaftaran melalui jalur undangan akan ditutup pendaftarannya melalui system online mulai 1 Februari akan ditutup sampai 8 Maret 2012. Dan pengumuman hasil seleksi jalur undangan 28 Mei 2012. Sedangkan ujian tertulis pendaftarannya 10 Mei sampai 31 Mei 2012. Mengenai biaya pendaftaran SNMPTN jalur undangan dan ujian tertulis tahun 2012 sebesar Rp.175.000 per siswa. Yang dibayarkan secara langsung ke kas Bank Mandiri.

Sedangkan kuota atau daya tampung jalur SNMPTN sekitar 1.497 untuk ujian tertulis dan jalur undangan sekitar 342 mahasiswa. Jika dijumlahkan secara keseluruhan kuota yang bisa ditampung Unib dalam jalur SNMPTN 1839 mahasiswa.

"Melalui jalur SNMPTN baik jalur undangan maupun ujian tertulis. Unib menampung secara keseluruhan 1839 mahasiswa. Jadi jika mahasiswa yang tidak lulus di jalur undangan. Selanjutnya bisa mengikuti ujian tertulis SNMPTN," ujar Kepala Humas Unib, Suharyanto, S.Pt, M.Si.

Ditambahkan Suharyanto, Sedangkan penerimaan siswa yang dilakukan mandiri terbagi ke jalur PPA sekitar 529 dan jalur SPMU sekitar 561 mahasiswa. Namun angka tersebut belum bisa ditetapkan secara pasti. Karena masih akan dilakukan rapat kembali.

"Itu baru angka bayangan saja. Kalau secara keseluruhan Unib itu menampung baik jalur SNMPTN maupun jalur SPMU jika digabungkan, bisa mencapai 3000 mahasiswa yang ditampung," ungkapnya.

Lanjut Suharyanto, untuk jalur ujian tertulis dan keterampilan merupakan salah satu jalur SNMPTN yang diharapkan mampu memprediksi keberhasilan calon mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu di perguruan tinggi. Ujian tertulis menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda yang memadai.

Disamping itu, soal SNMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan umum yang diprediksi menentukan keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bidang Studi Dasar, Tes Bidang Studi IPA, dan Tes Bidang Studi IPS. Ujian Keterampilan dilakukan untuk mengukur kemampuan dalam bidang ilmu Seni dan Keolahragaan.